Jumat, 30 September 2011

Arsitektur Client Side dan Server Side

Konsep Pemrograman Internet dan Web

Seperti yang sudah kita ketahui, internet sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Internet sudah menjadi hal umum bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa terlebih lagi bagi saya sendiri sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma yang terkenal dengan dunia Teknologi dan Informasinya.

Internet yang kita pakai terdiri dari pemrograman aplikasi berbasis internet/web (aplikasi internet). Aplikasi internet/web adalah jenis aplikasi yang menerapkan arsitektur sistem terdistribusi dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi antar komponennya.

Web dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu statis dan dinamis.

Perbedaan antara web statis dan dinamis yaitu:
1. Web statis : web ini hanya menyediakan informasi, tidak ada interaksi antara pengelola web dan pengunjung, Web ini dibuat dengan mengunakan html biasa.

2. Web Dinamis : web ini dikatakan dinamis karena selain menyediakan informasi, web ini juga menyediakan layanan interaksi antara pengunjung web dan pengelola web seperti pengunjung dapat memberikan komentar, dapat merubah konten web, memindahkan konten, dan lain sebagainya. Web ini dibuat dengan html, css, javascript, php, jquery dll.

Nah, dalam pemrograman berbasis internet/web ini tentu saja terdapat arsitektur/rancangan mengenai sebuah sistem-sistem di dalamnya, dalam perkembangannya web dinamis dapat dibuat dengan dua cara yaitu:
- Teknologi Client Side
- Teknologi Server Side


ARSITEKTUR SERVER SIDE

Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).


Server Side bertolak belakang dengan Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Clien Side, bagi Anda mungkin akan segera berminat untuk menggunakan sistem Server Side, Eeeeiiiiit! tunggu dulu bro! semua ada harganya, untuk membangun Server Side diperlukan kapasitas server yang cukup besar dan berbagai tambahan herdware untuk menampung data. Tapi bagi Anda yang ingin membangun situs besar dan cukup berpengaruh dalam dunia Internet maka sistem mutlak dperlukan, harga yang mahal untuk membangun sistem Server Side tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan hancurnya situs Anda ketika situs Anda sedang menjaya yang disebabkan oleh golongan orang yang iri dan ingin mengakhiri kejayaan Anda.

ARSITEKTUR CLIENT SIDE

Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web briwser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML.

1 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai server, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2302/1/02-01-003-Implementasi%5BSimamora%5D.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    Balas

    BalasHapus