Sabtu, 28 Mei 2011

OSI (Open System Interconnection)

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
- Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.

- Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.

- Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

Linux Mint

Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.

Perbandingan dengan Ubuntu :
- LinuxMint memiliki menu start yang berbeda dengan Ubuntu. Dilengkapi dengan pencarian dan aplikasi favorit.
- Pada edisi Main, LinuxMint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum digunakan. Sehingga pengguna dapat langsung memainkan file mp3.
- Sudah terintegrasi dengan Java Runtime.
- Tampilan boot yang lebih baik dengan menggunakan gfxboot.

LinuxMint dapat langsung dijalankan melalui USB Flash Drive dengan menggunakan UNetbootindengan Sistem Operasi Windows

Senin, 23 Mei 2011

Sekilas Tentang Bahasa Jawa

Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa di Jawa Tengah,Yogyakarta & Jawa Timur. Selain itu, Bahasa Jawa juga digunakan oleh penduduk yang tinggal beberapa daerah lain seperti di Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon.

Penyebaran Bahasa jawa
Penduduk Jawa yang merantau, membuat bahasa Jawa bisa ditemukan di berbagai daerah bahkan di luar negeri. Banyaknya orang Jawa yang merantau ke Malaysia turut membawa bahasa dan kebudayaan Jawa ke Malaysia, sehingga terdapat kawasan pemukiman mereka yang dikenal dengan nama kampung Jawa, padang Jawa. Di samping itu, masyarakat pengguna Bahasa Jawa juga tersebar di berbagai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kawasan-kawasan luar Jawa yang didominasi etnis Jawa atau dalam persentase yang cukup signifikan adalah : Lampung (61,9%), Sumatra Utara (32,6%), Jambi (27,6%), Sumatera Selatan (27%). Khusus masyarakat Jawa di Sumatra Utara, mereka merupakan keturunan para kuli kontrak yang dipekerjakan di berbagai wilayah perkebunan tembakau, khususnya di wilayah Deli sehingga kerap disebut sebagai Jawa Deli atau Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera). Sedangkan masyarakat Jawa di daerah lain disebarkan melalui program transmigrasi yang diselenggarakan semenjak zaman penjajahan Belanda.

Selain di kawasan Nusantara, masyarakat Jawa juga ditemukan dalam jumlah besar di Suriname, yang mencapai 15% dari penduduk secara keseluruhan, kemudian di Kaledonia Baru bahkan sampai kawasan Aruba dan Curacao serta Belanda. Sebagian kecil bahkan menyebar ke wilayah Guyana Perancis dan Venezuela. Pengiriman tenaga kerja ke Korea, Hong Kong, serta beberapa negara Timur Tengah juga memperluas wilayah sebar pengguna bahasa ini meskipun belum bisa dipastikan kelestariannya.

UDP (User Datagram Protocol)

UDP singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
- Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

- Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.

- UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.

- UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:
- UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.

- UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.

- UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

Kamis, 19 Mei 2011

Komunikasi Massa

Pengertian Komunikasi Massa
Komunikasi Massa – salah satu jenis komunikasi, selain Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Kelompok, dan Komunikasi Organisasi.

Perkembangannya dimulai dari:
- Abad Penggunaan Isyarat & Lambang –e.g. gerak tangan atau volume suara;
- Abad Berbicara & Penggunaan Bahasa –huruf mewakili bunyi ujaran;
- Abad Penggunaan Media Tulisan;
- Abad Penggunaan Media Cetakan –penemuan mesin cetak di Mainz, Jerman, oleh John Guttenberg tahun 1455 yang dianggap sebagai awal lahirnya komunikasi massa. Dari sinilah kemudian berkembang media massa –koran, majalah, buku, radio, televisi, film, dan internet.

Definisi Komunikasi Massa
Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunaka sarana tertentu guna mempengaruhi atau mengubah perilaku penerima pesan.

Komunikasi Massa adalah (ringkasan dari) komunikasi melalui media massa (communicating with media), atau komunikasi kepada banyak orang (massa) dengan menggunakan sarana media. Media massa sendiri ringkasan dari media atau sarana komunikasi massa.

Massa sendiri artinya “orang banyak” atau “sekumpulan orang” –kelompok, kerumunan, publik.

Bittner: Mass communication is messages communicated throught a massa medium to a large number of people.

William R. Rivers dkk. membedakan antara communication dan communications. Communication adalah proses berkomunikasi. Communications adalah perangkat teknis yang digunakan dalam proses komunikasi, e.g. genderang, asap, butir batu, telegram, telepon, materi cetak, siaran, dan film.

Edward Sapir: Communication = proses primer, terdiri dari bahasa, gestur/nonverbal, peniruan perilaku, dan pola perilaku sosial. Communications = teknik-teknik sekunder, instrumen dan sistem yang mendukung proses komunikasi, e.g. kode morse, telegram, terompet, kertas, pulpen, alat cetak, film, pemancar siara radio/TV.

William R. Rivers dkk.:
Komunikasi Massa dapat diartikan dalam dua cara:
1. Komunikasi oleh media.
2. Komunikasi untuk massa.
Namun, Komunikasi Massa tidak berarti komunikasi untuk setiap orang. Pasalnya, media cenderung memilih khalayak; demikian pula, khalayak pun memilih-milih media.

Karakteristik Komunikasi Massa
William R. Rivers dkk.:
1. Satu arah.
1. Selalu ada proses seleksi –media memilih khalayak.
2. Menjangkau khalayak luas.
3. Membidik sasaran tertentu, segmentasi.
4. Dilakukan oleh institusi sosial (lembaga media/pers); media dan masyarakat saling memberi pengaruh/interaksi.

McQuail menyebut ciri utama komunikasi massa dari segi:
1. Sumber : bukan satu orang, tapi organisasi formal, “sender”-nya seringkali merupakan komunikator profesional.
2. Pesan : beragam, dapat diperkirakan, dan diproses, distandarisasi, dan selalu diperbanyak; merupakan produk dan komoditi yang bernilai tukar.
3. Hubungan pengirim-penerima bersifat satu arah, impersonal, bahkan mungkin selali sering bersifat non-moral dan kalkulatif.
4. Penerima merupakan bagian dari khalayak luas.
5. Mencakup kontak secara serentak antara satu pengirim dengan banyak penerima.

Denis McQuail tentang Media:
1. Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain.
2. Sumber kekuatan –alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat.
3. Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat.
4. Wahana pengembangan kebudayaan –tatacara, mode, gaya hidup, dan norma.
5. Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat.

Lengkapnya, Karakteristik Komunikasi Massa menurut para pakar komunikasi :
1. Komunikator Melembaga (Institutionalized Communicator) atau Komunikator Kolektif (Collective Communicator) karena media massa adalah lembaga sosial, bukan orang per orang.
2. Pesan bersifat umum, universal, dan ditujukan kepada orang banyak.
3. Menimbulkan keserempakan (simultaneous) dan keserentakan (instantaneos) penerimaan oleh massa.
4. Komunikan bersifat anonim dan heterogen, tidak saling kenal dan terdiri dari pribadi-pribadi dengan berbagai karakter, beragam latar belakang sosial, budaya, agama, usia, dan pendidikan.
5. Berlangsung satu arah (one way traffic communication).
6. Umpan Balik Tertunda (Delayed Feedback) atau Tidak Langsung (Indirect Feedback); respon audience atau pembaca tidak langsung diketahui seperti pada komunikasi antarpribadi.

Karakteristik Media Massa:
1. Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
2. Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
3. Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.
4. Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit.
5. Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.

Efektifitas Komunikasi Interpersonal

Efektivitas Komunikasi Interpersonal
Efektivitas Komunikasi Interpersonal dimulai dengan lima kualitas umum yang dipertimbangkan yaitu keterbukaan (openness), empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness), dan kesetaraan (equality).( Devito, 1997, p.259-264 ).


1. Keterbukaan (Openness)
Kualitas keterbukaan mengacu pada sedikitnya tiga aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada orang yang diajaknya berinteraksi. Ini tidaklah berarti bahwa orang harus dengan segera membukakan semua riwayat hidupnya.memang ini mungkin menarik, tapi biasanya tidak membantu komunikasi. Sebaliknya, harus ada kesediaan untuk membuka diri mengungkapkan informasi yang biasanya disembunyikan, asalkan pengungkapan diri ini patut.

Aspek keterbukaan yang kedua mengacu kepada kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang. Orang yang diam, tidak kritis, dan tidak tanggap pada umumnya merupakan peserta percakapan yang menjemukan. Kita ingin orang bereaksi secara terbuka terhadap apa yang kita ucapkan. Dan kita berhak mengharapkan hal ini. Tidak ada yang lebih buruk daripada ketidak acuhan, bahkan ketidaksependapatan jauh lebih menyenangkan.
Kita memperlihatkan keterbukaan dengan cara bereaksi secara spontan terhadap orang lain.

Aspek ketiga menyangkut “kepemilikan” perasaan dan pikiran (Bochner dan Kelly, 1974). Terbuka dalam pengertian ini adalah mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang anda lontarkan adalah memang milik anda dan anda bertanggungjawab atasnya. Cara terbaik untuk menyatakan tanggung jawab ini adalah dengan pesan yang menggunakan kata Saya (kata ganti orang pertama tunggal).

2. Empati (empathy)
Henry Backrack (1976) mendefinisikan empati sebagai ”kemampuan seseorang untuk ‘mengetahui’ apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu, melalui kacamata orang lain itu.” Bersimpati, di pihak lain adalah merasakan bagi orang lain atau merasa ikut bersedih. Sedangkan berempati adalah merasakan sesuatu seperti orang yang mengalaminya, berada di kapal yang sama dan merasakan perasaan yang sama dengan cara yang sama.

Orang yang empatik mampu memahami motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap mereka, serta harapan dan keinginan mereka untuk masa mendatang.
Kita dapat mengkomunikasikan empati baik secara verbal maupun non verbal. Secara nonverbal, kita dapat mengkomunikasikan empati dengan memperlihatkan (1) keterlibatan aktif dengan orang itu melalui ekspresi wajah dan gerak-gerik yang sesuai; (2) konsentrasi terpusat meliputi komtak mata, postur tubuh yang penuh perhatian, dan kedekatan fisik; serta (3) sentuhan atau belaian yang sepantasnya.

3. Sikap mendukung (supportiveness)
Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung (supportiveness). Suatu konsep yang perumusannya dilakukan berdasarkan karya Jack Gibb. Komunikasi yang terbuka dan empatik tidak dapat berlangsung dalam suasana yang tidak mendukung. Kita memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap (1) deskriptif, bukan evaluatif, (2) spontan, bukan strategic, dan (3) provisional, bukan sangat yakin.

4. Sikap positif (positiveness)
Kita mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi interpersonal dengan sedikitnya dua cara: (1) menyatakan sikap positif dan (2) secara positif mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi. Sikap positif mengacu pada sedikitnya dua aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikasi interpersonal terbina jika seseorang memiliki sikap positif terhadap diri mereka sendiri.
Kedua, perasaan positif untuk situasi komunikasi pada umumnya sangat penting untuk interaksi yang efektif. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berkomunikasi dengan orang yang tidak menikmati interaksi atau tidak bereaksi secara menyenangkan terhadap situasi atau suasana interaksi.

5. Kesetaraan (Equality)
Dalam setiap situasi, barangkali terjadi ketidaksetaraan. Salah seorang mungkin lebih pandai. Lebih kaya, lebih tampan atau cantik, atau lebih atletis daripada yang lain. Tidak pernah ada dua orang yang benar-benar setara dalam segala hal. Terlepas dari ketidaksetaraan ini, komunikasi interpersonal akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya,, harus ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan bahwa masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Dalam suatu hubungan interpersonal yang ditandai oleh kesetaraan,
ketidak-sependapatan dan konflik lebih dillihat sebagai upaya untuk memahami perbedaan yang pasti ada daripada sebagai kesempatan untuk menjatuhkan pihak lain.kesetaraan tidak mengharuskan kita menerima dan menyetujui begitu saja semua perilaku verbal dan nonverbal pihak lain. Kesetaraan berarti kita menerima pihak lain, atau menurut istilah Carl rogers, kesetaraan meminta kita untuk memberikan ”penghargaan positif tak bersyarat” kepada orang lain.

Tujuan Komunikasi Interpersonal

Tujuan Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal mungkin mempunyai beberapa tujuan. Di sini akan dipaparkan 6 tujuan, antara lain ( Muhammad, 2004, p. 165-168 ) :

1. Menemukan Diri Sendiri
Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain.
Komunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita. Adalah sangat menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita.

2. Menemukan Dunia Luar
Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal, meskipun banyak jumlah informasi yang datang kepada kita dari media massa hal itu seringkali didiskusikan dan akhirnya dipelajari
atau didalami melalui interaksi interpersonal.

3. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain.

4. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. Kita banyak
menggunakan waktu waktu terlibat dalam posisi interpersonal.

5. Untuk Bermain Dan Kesenangan
Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan pembicaraan yang untuk menghabiskan waktu. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita.

6. Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang mata kuliah yang sebaiknya diambil dan lain sebagainya.

Komunikasi Interpersonal

Dilihat dari jenis Interaksi dalam komunikasi, komunikasi dapat dibedakan atas tiga kategori yaitu komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok kecil dan komunikasi publik.

Apa itu Komunikasi Interpersonal :
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).
Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73)

Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya (Sunarto, 2003, p. 13).

Senin, 16 Mei 2011

Diet Rendah Karbohidrat? Hati-hati !!

Banyak dari kita yang ingin menurunkan badan dengan 'cepat' dan pada umumnya mengambil metode Diet Rendah Karbohidrat (tinggi Protein). Para binaraga juga sering sekali menggunakan cara ini untuk membuang lemak di tubuhnya dengan cepat. Ternyata ada beberapa hal yang membuat diet jenis ini cukup berbahaya. Apakah kita harus terus menggunakan metode ini? Kapan kita harus waspada?

Karbohidrat adalah sumber energy utama dalam tubuh kita selain Protein dan Lemak. Karena itu tubuh akan lebih memilih karbohidrat untuk pemenuhan kebutuhan energynya. Kelebihan karbohidrat akan disimpan oleh tubuh menjadi lemak membuat banyak orang berpikir dengan mengatur pola makan sedemikian rupa sehingga menjadi rendah karbohidrat, tinggi protein, akan membuat lemak yang ada bisa dibakar melalui olahraga yang intensif dan tenaga yang dibutuhkan akan dipenuhi dari asupan protein yang tinggi.

Karbohidrat mempunyai empat fungsi penting yang berhubungan dengan metabolisme tubuh dan perfoma latihan, yaitu:

Sumber energy utama
Asupan karbohidrat yang cukup akan membantu protein mempertahankan sel-sel protein
Membantu pembakaran lemak
Bahan bakar untuk system saraf pusat

Mengurangi asupan karbohidrat dan menambah protein dengan harapan akan membantu tubuh membakar lemak lebih. Tetapi apabila hal itu dilakukan terus menerus, maka pada saat proses katabolik, yang mana protein diubah menjadi glucose sebagai energy, protein akan diambil dari otot yang akan menyebabkan berkurangnya massa otot. Dan pada saat perubahaan protein menjadi glucose itu menghasilkan sisa buangan berupa nitrogen yang harus dibuang melalui urine dan keringat. Nitrogen yang dibuang melalui urine ini jelas akan membebani ginjal. Jadi semakin rendah asupan karbohidrat, semakin tinggi intensitas latihan dan semakin banyak protein yang dikonsumsi, dalam waktu yang lama, akan merugikan ginjal kita. Banyak minum air yang diharapkan akan melancarkan proses ginjal, juga akan membebani ginjal apabila diet seperti ini diteruskan karena sisa buangan tersebut tetap harus melewati ginjal kita.

Yang harus Anda perhatikan adalah, cek kondisi ginjal Anda, apabila ada kelainan baik itu karena genetik atau penyakit tertentu, jangan lakukan pola diet ini. Bagi yang sangat overweight, ingin mendapatkan hasil yang cepat, pola diet ini bisa digunakan, tetapi jangan lebih dari satu bulan, dengan catatan kondisi ginjal Anda baik-baik saja. Pola diet ini seperti pisau bermata dua, gunakan dengan hati-hati.

Kesehatan Bagi Wanita

Sebagai wanita, beberapa ancaman penyakit yang ditimbulkan oleh gaya hidup yang kurang sehat mengintai kesehatan kita setiap saat. Wanita, secara nyata memiliki risiko menderita osteoporosis yang lebih besar daripada pria. Bahkan menurut catatan statistik, 2 dari 3 wanita berusia di atas 60 tahun menderita penyusutan kepadatan tulang secara signifikan.

Wanita juga memiliki komposisi lemak yang secara umum lebih tinggi daripada pria. Ini artinya wanita memiliki laju metabolisme yang lebih lambat pula bila dibandingkan dengan pria. Metabolisme yang lebih lambat berarti laju penumpukan lemak juga menjadi lebih cepat. Dan laju penumpukan lemak yang lebih cepat telah diasosiasikan dengan kondisi fisik yang dinamakan metabolic syndrome, keadaan di mana tubuh menghadapi potensi terserang penyakit diabetes mellitus, kolesterol tinggi, stroke, dan jantung koroner.

Wanita yang tidak rajin berolahraga, apalagi mengatur pola makannya akan menghadapi banyak risiko kesehatan pada usia yang relatif lebih muda pula. Kanker payudara dan kanker rahim adalah jenis kanker pembunuh wanita terbesar di berbagai negara. Dan ini adalah kenyataan yang mengerikan sekaligus menyakitkan. Betapa penyakit-penyakit tadi bisa dicegah asalkan wanita mau membuka diri untuk menjalani gaya hidup fitnes.



Manfaat Yang Nyata

Fitnes seperti yang telah diketahui oleh fitnesmania, adalah gaya hidup yang melibatkan unsur latihan (beban dan aerobik), pengaturan pola makan (diet), dan istirahat dalam kadar yang proporsional. Gaya hidup ini tidak mengenal batas usia dan jenis kelamin. Siapapun bisa menjalankannya dan mendapatkan manfaat darinya.

Beberapa manfaat yang setidaknya telah saya dapatkan dari menjalankan gaya hidup ini adalah rasa percaya diri yang lebih baik lagi. Pengalaman di ajang pemilihan Putri Indonesia merupakan pengalaman yang sangat positif untuk kepercayaan diri saya. Dengan menjalankan gaya hidup sehat ini, saya bahkan merasakan sense of achievement yang lengkap, di mana diri saya sendirilah yang harus saya taklukkan setiap kali saya berlatih dan menghadapi godaan makanan yang kurang menyehatkan.

Kulit juga terasa lebih kencang, halus dan sehat karena keringat yang membawa racun-racun di dalam tubuh keluar melalui pori-pori. Dampak negatif dari penggunaan kosmetik yang telah menjadi tuntutan profesi juga menjadi semakin minim. Kulit juga menjadi jauh lebih mudah untuk dirawat.

Kadar lemak tubuh yang telah berkurang juga ternyata membantu saya untuk membakar kalori lebih tinggi sepanjang hari. Selain manfaat visual tubuh yang lebih kencang dan postur yang terjaga baik, gaya hidup fitnes juga bisa membantu kita menghemat budget pakaian. Tidak perlu lagi kita harus membeli pakaian baru setiap kali perut dan pinggul membesar. Karena dengan badan yang lebih bagus, pakaian yang sederhana pun terlihat jauh lebih pas untuk penampilan yang baik.

Gaya hidup ini sedikit banyak menuntut kita untuk berlatih di pusat kebugaran. Dengan demikian, kita masuk ke dalam suatu lingkungan yang baru yang ternyata sangat saya syukuri pula. Selain mendapatkan banyak teman-teman baru, mereka juga menjadi sumber pengetahuan yang bisa dipercaya sekaligus inspirator untuk saling menyalurkan energi dan pikiran yang positif, jauh dari gaya hidup yang merusak kesehatan seperti narkoba, rokok, maupun alkohol.

Senin, 09 Mei 2011

Latihan Dada Terefektif

Kita semua tahu bahwa latihan dada yang paling populer adalah Bench Press. Namun sadarkah anda bahwa Bench Press bukanlah latihan yang paling baik untuk membentuk DADA ? anda. Dan sadarkah anda bahwa latihan Bench Press dengan sikap tubuh salah sama sekali tidak membentuk Dada anda ?
Misalkan anda berlatih FLAT BENCH PRESS dengan Barbell, Otot yang terlibat adalah Front Deltoid, Rear Deltoid, Triceps dan Pectoral. Triceps dan Deltoid mendapat tekanan yang besar saat anda melakukan BENCH PRESS, dan kebanyakan orang melakukannya dengan SALAH,

Pertama : anda tidak menurunkan beban sampai menyentuh Dada , dengan demikian otot Dada KURANG terlibat dalam latihan anda. Ingat FULL RANGE OF MOTION harus anda lakukan untuk tiap latihan kecuali latihan Perut. Kedua : anda memantul-mantulkan beban ke dada dan menggunakan gerakan tubuh tidak karuan dengan harapan momentum akan membuat anda mampu mengangkat beban lebih berat.

Dengan tidak menurunkan beban sampai Ke Dada anda, sedikit diatas puting/nipple TRICEPS dan DELTO saja yg melakukan kerja, otot DADA anda TIDAK, sengan demikian anda berlatih Triceps dan Deltoid, bukan DADA, ini yang ktia sebut Tricep and Delt Presser. Sikap yang benar adalah, Pegang Bar Dengan jarak tangan lebih lebar dari posisi bahu/pundak anda lalu Angkat dengan mantap dari RAK, Jika tangan anda bergetar saat mengangkat beban dari Rak, kurangi bebannya. Posisi Kaki harus mantap menapak tanah, Punggung Rata dengan Bench sedikit dikencangkan, Busungkan Dada anda saat anda menurunkan beban sampai menyentuh Dada sedikit diatas puting, dengan membusungkan dada bahu anda akan sedikit tertarik ke belakang, Lalu dorong LURUS keatas dengan Cepat dan Bertenaga , ini akan mengenai Otot-otot BAHU-TRICEPS-DADA, bayangkan saat mendorong keatas anda ingin menekan dada kearah dalam bersamaan kanan dan kiri, kontraksikan otot dada dengan kuat, jadi kalau digambarkan Greakan Bench Press Mirip seperti lingkaran Saat turun ia melengkung kearah dalam di belakang tubuh (anda membusungkan dada), dan saat naik melengkung kedalam diatas tubuh (anda mengkontraksikan otot dan memvisualisasikan menenkan Dada kanan dan kiri satu sama lain kedalam). Saat melakukan gerakan konsentrasikan dan rasakan otot anda bekerja (Mind and Muscle connection) jangan melamun. Agar anda lebih memahami gerakan Bench press dengan Barbell, cobalah dulu dengan DUMBELL, saat anda menurunkan DUMBELL, turunkan sampai menyentuh sisi Luar Dada anda dan busungkan dada tarik bahu kebelakang, saat mendorong doronglah ke arah atas - dalam secara bersamaan dan rasakan otot DADA anda bekerja/kontraksikan otot dada anda dan pada akhir gerakan temukan dumbell diatas atau diadu satu sama lain, rasakan gerakan melingkar ini dan lakukan juga dengan Barbell, walau anda tidak mungkin bisa Mengadukan Barbell, tapi dengan memvisualisasikan , mengkontraksikan dan merasakan otot anda seperti saat menggunakan DUMBELL akan memberi hasil yg maksimal.

Lalu kenapa Bench Press tidak dapat membentuk Dada dengan baik, sebabnya sudah jelas karena ia tidak melibatkan Otot dada secara maksimal, Sebelum mengenai Otot dada, Triceps dan Deltoid anda harus bekerja dulu, jadi anda tidak bisa mengISOLATE otot dada, untuk itu anda HARUS melakukan gerakan FLYES, dengan DUMBELL atau mesin BUTTERFLY / PEC DECK Machine. Pilih beban yg sedang sehingga anda dapat melakukan repetisi sampai dengan 12, konsentrasikan juga pikiran anda pada otot dada yang bekerja. Flyes akan membentuk Dada anda menjadi BIDANG dan indah, sementara PRESS akan menebalkan dada anda.

Gerakan Incline Bench Press lebih dapat membentuk Dada Anda karena ia memindahkan titik berat ke Dada atas anda terlebih dulu sebelum mengenai Tricep dan Deltoid, dan gerakan ini dapat membuat dada atas anda membesar dan membuat tubuh lebih simetris, tentunya dengan catatan lemak anda di perut sedikit dan pinggang anda singset.

Cobalah rutin ini , singkat tapi efektif :

Incline Dumbell Flyes : 3 set : 10 - 12 repetisi ( pre -exhausting otot dada anda)
Incline Barbell Press : 3 set : 6 - 8 repetisi Failure
Flat Dumbell Press : 3 set : 6 - 8 repetisi Failure
Butterfly Machine : 3 set : 10 - 12 repetisi
Cable crossover : 3 set : 10 - 12 repetisi ( optional )

Jumat, 06 Mei 2011

Kurus? Susah Gemuk?

Kita sering membaca artikel tentang bagaimana cara menurunkan berat badan, yaitu bahwa kalori yang masuk harus lebih kecil daripada yang keluar. Kalau kalori yang masuk lebih besar dari yang keluar maka tubuh akan menyimpan kelebihan kalori tersebut dalam bentuk lemak. Tetapi kalau kalori yang masuk sama besar dengan yang keluar, maka tubuh kita tidak akan bertambah atau berkurang beratnya. Apakah sesederhana itu?

Banyak juga artikel yang menjelaskan tentang BMR untuk menghitung jumlah kalori sehari-hari yang kita butuhkan untuk menjaga berat badan. Lebih dari itu, kita akan gemuk, kurang dari itu kita akan kurus. Tetapi kenyataan di lapangan sangatlah berbeda. Suatu contoh, seseorang dengan tubuh yang kurus, memiliki berat 50kg dengan tinggi 175cm, sehari-hari dia makan sebesar 2500 kalori (asumsi). Selama ini beratnya segitu aja, tidak bertambah dan tidak berkurang. Berarti kita asumsikan 2500 kalori ini adalah kalori masuk sama dengan kalori keluar.

Kemudian dia ingin menambah berat badan, dan dia mencoba makan lebih banyak, bahkan ada beberapa teman yang melakukan makan lebih banyak dengan menambah porsi makan tepat sebelum tidur (padahal ini dilarang bagi orang yang ingin mengurangi berat badan), makan ice cream dan coklat sebagai penutup hidangan, dan setelah itu pergi tidur. Jelas kalori yang masuk lebih dari 3500 per hari. Tetapi dia tetap mengeluh bahwa badannya tetap kurus kering (disini mungkin kita kenal dia sebagai seseorang dengan tipe tubuh ectomorph, yaitu tipe tubuh yang kurus dan sangat susah menambah berat badan). Lalu bagaimana dengan teori bahwa kalau kalori masuk lebih besar daripada kalori keluar maka berat badan akan naik? Kenapa kenyataannya juga susah sekali menambah berat badan padahal sudah menaikan jumlah kalori sebesar kurang lebih 40% dari total kalori hariannya?

Mengacu ke artikel saya tentang Fat Level Point, yang menerangkan bahwa tiap tubuh manusia selalu berusaha menjaga fat level pointnya supaya stabil. Begitu juga dengan tipe tubuh kurus. Tipe tubuh jenis ini, memiliki lemak yang sangat sedikit, dan tipe tubuh ini tidak mampu untuk menyimpan lemak dalam jumlah yang banyak. Mengacu juga ke artikel saya bahwa kita tidak boleh makan banyak dalam sekali waktu, karena hal ini akan menyebabkan makanan yang diserap cuma sedikit sedangkan sisanya akan disimpan menjadi lemak.

Tetapi ada sedikit masalah dengan tipe tubuh kurus ini. Dia tidak bisa menyimpan lemak terlalu banyak. Apa yang terjadi ketika tubuh yang tidak bisa menyimpan lemak kemudian diberi pasokan lemak yang banyak? Metabolisme tubuh akan meningkat secara drastis untuk membuang lemak-lemak baru yang mau disimpan. Ini adalah konsep dari Fat Level Point bahwa tubuh akan selalu berusaha menjaga kadar lemak dalam tubuhnya selalu stabil (yang gemuk susah turun, yang kurus susah gemuk). Dengan konsep ini, jelas bahwa makan banyak bukan solusi menaikkan berat badan yang ideal.

Tipe tubuh kurus, hanya bisa menaikkan berat badan dengan menambah jumlah atau massa otot (bukan menambah lemak, tidak akan berhasil kalau dengan cara ini). Menambah massa otot berarti harus berolahraga angkat beban dengan beban sedang atau berat. Dan makan juga harus dipilih sebaik mungkin untuk manambah massa otot. Banyak orang bertanya-tanya, kenapa orang kurus koq tetap harus mengatur dan menjaga pola makan seperti orang yang ingin menurunkan berat badan (5-6x sehari). Makan dengan frekuensi 5-6x sehari porsi sedang tetap diperlukan supaya semua makanan itu diserap tubuh secara optimal. Porsi sedang yang tidak terlalu banyak tidak akan menyebabkan kelebihan kalori yang akan disimpan menjadi lemak tetapi akhirnya dibuang lagi oleh tubuh

Fat Level Point

Fat Level Point, mungkin belum pernah dari kita yang mendengar istilah ini. Fat Level Point adalah titik standard dimana tubuh kita mempertahankan jumlah lemak yang mampu disimpan. Apa fungsinya buat kita?


Pertama-tama, kenalilah tubuh Anda sendiri, apakah Anda termasuk bertubuh kurus kering? Dengan kadar lemak cuman 10% dan tidak bisa gemuk dan susah sekali untuk menaikkan berat badan? Atau tubuh Anda termasuk gemuk, dengan kadar lemak sekitar 30% atau bahkan lebih?


Angka 10% atau 30% atau berapapun tubuh Anda menunjukkan angka itu, ada titik standard yang berbeda untuk tiap-tiap individu. Tubuh kita secara genetik memiliki standard yang berbeda. Dan yang paling penting adalah tubuh kita berusaha mempertahankan angka itu sebisa mungkin. Hal inilah yang menjelaskan kenapa orang kurus kering susah sekali menambah berat badan walaupun sudah mengikuti larangan-larangan yang dianjurkan di banyak literatur-literatur tentang diet misalnya makan makanan berminyak dalam jumlah yang banyak, makan langsung tidur, nyemil empty calorie snack. Begitu juga dengan yang bertubuh gemuk, kenapa tidak makan, tetapi berat badan tidak kunjung kurus, bahkan yang berhasil menurunkan berat badan pun, tidak lama kemudian pasti beratnya secara perlahan naik kembali ke titik standard tersebut.


Bagaimanakah cara merubah fat level point tersebut? Apakah kita harus pasrah terhadap genetik kita? Ternyata tidak. Ada dua cara untuk merubah fat level point tersebut, yang pertama adalah dengan berolahraga dan yang kedua adalah dengan merubah apa yang kita makan.


Berolahraga dan merubah makanan dari bad calorie menjadi good calorie akan merubah point tersebut menjadi lebih ideal.

Sakit Pada Persendian


Rasa sakit pada persendian biasanya meningkat seiring bertambahnya umur. Glucosamine sulfate adalah nutrisi yang efektif untuk mengurangi persendian sakit pada tingkat lembut maupun medium.

Nutrisi ini menampakkan hasilnya lebih lama daripada efek instan dari obat peredam sakit seperti aspirin dan acetaminophen. Tetapi obat-obat tersebut tidak mendukung terbentuknya cartilage (jaringan bantalan persendian), sementara penyebab utama sakitnya persendian adalah ausnya jaringan bantalan tersebut.


Ilmuwan Inggris membuktikan lebih banyak lagi manfaat glucosamine dalam mencegah sakit pada lutut. Enam puluh sembilan persen orang dewasa dengan arthritis yang mengkonsumsi 1500 mg (1,5 gram) Glucosamine per hari selama 12 minggu menunjukkan fungsi persendian, dan 77% mengalami pengurangan rasa sakit pada lututnya. Glucosamine bekerja paling efektif pada individu yang tidak mengalami kegemukan. (Britis Journal Sports Medicine, 41:415-419, 2007)

Korupsi

Definisi korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere = busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) menurut Transparency International adalah perilaku pejabat publik, baik politikus|politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.

Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur sbb:

- perbuatan melawan hukum;
- penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;
- memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
- merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;

Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, diantaranya:

memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);

- penggelapan dalam jabatan;
- pemerasan dalam jabatan;
- ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);
- menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah|pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, di mana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.

Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat penting untuk membedakan antara korupsi dan kriminalitas|kejahatan.

Tergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya, ada perbedaan antara yang dianggap korupsi atau tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada yang legal di satu tempat namun ada juga yang tidak legal di tempat lain.